Cara Membuat Martabak, Camilan Khas Indonesia
Siapa yang tidak kenal dengan Martabak, camilan tradisional Indonesia yang terkenal dengan dua varian utama: martabak manis dan martabak telor. Artikel ini akan membahas bagaimana cara membuat Martabak, namun sebelum kita membahas cara pembuatannya, mari kita simak terlebih dahulu tentang martabak.
Martabak adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang sangat populer, baik di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan. Hidangan ini memiliki dua jenis utama, yaitu martabak manis dan martabak telor. Keduanya menawarkan cita rasa yang berbeda dan selalu berhasil menggugah selera siapa pun yang mencobanya
Asal Usul Martabak
Martabak diperkirakan berasal dari Timur Tengah, namun seiring dengan perjalanan waktu dan pengaruh budaya lokal, camilan ini berkembang menjadi hidangan yang unik di Indonesia. Martabak mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1940-an dan sejak saat itu menjadi salah satu kuliner yang diminati, khususnya di daerah perkotaan. Di Indonesia, martabak tidak hanya dijadikan sebagai camilan, tetapi juga sebagai makanan berat yang bisa dinikmati kapan saja.
Berikut adalah cara membuat kedua jenis martabak tersebut di rumah.
1. Cara Membuat Martabak Manis
Adonan Martabak:
- 250 gram tepung terigu
- 50 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh ragi instan
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/4 sendok teh garam
- 300 ml air hangat
- 1 sendok makan susu bubuk
- 1 sendok makan minyak sayur
Topping:
- Cokelat meses
- Keju parut
- Kacang tanah (digoreng dan ditumbuk halus)
- Susu kental manis
Membuat Adonan:
Campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi, baking powder, garam, dan susu bubuk dalam sebuah wadah.
Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan halus dan tidak bergerindil.
Tambahkan minyak sayur dan aduk rata. Tutup wadah dengan kain bersih dan biarkan selama 1-2 jam agar adonan mengembang.
Memanggang Martabak:
Panaskan wajan datar anti lengket dengan api kecil.
Tuang adonan ke dalam wajan dan ratakan hingga membentuk lingkaran. Masak hingga muncul gelembung-gelembung di permukaan.
Setelah bagian bawahnya kecokelatan, taburkan cokelat meses, keju, dan kacang tumbuk di atasnya. Diamkan selama 1-2 menit hingga topping meleleh.
Menyajikan:
Lipat martabak menjadi dua dan potong-potong. Siram dengan susu kental manis di atasnya sebelum disajikan.
2. Cara Membuat Martabak Telor
Adonan Martabak:
- 250 gram tepung terigu
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan minyak sayur
- 150 ml air
Isian:
- 200 gram daging cincang (sapi atau ayam)
- 2 butir telur
- 2 batang daun bawang (diiris halus)
- 2 siung bawang merah (dicincang halus)
- 2 siung bawang putih (dicincang halus)
- Garam dan merica secukupnya
Membuat Adonan:
Campurkan tepung terigu dan garam dalam wadah. Tambahkan minyak sayur dan air sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis. Diamkan selama 30 menit.
Membuat Isian:
Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tambahkan daging cincang, masak hingga berubah warna. Tambahkan daun bawang, garam, dan merica. Aduk rata dan angkat. Biarkan dingin.
Kocok telur dalam wadah terpisah.
Membuat Martabak:
Ambil sejumput adonan, pipihkan hingga tipis. Letakkan sedikit isian daging dan tuang kocokan telur di atasnya. Lipat adonan hingga menutupi isian.
Panaskan minyak dalam wajan dan goreng martabak hingga kecokelatan dan renyah di kedua sisi.
Menyajikan:
Angkat martabak dan tiriskan. Potong-potong dan sajikan dengan sambal dan acar.
| Baca juga ” Soto di Jakarta: Ragam Kuliner Tradisional yang Menggoda “
Membuat martabak di rumah sangat mudah dan menyenangkan. Dengan bahan-bahan yang sederhana, Anda dapat menciptakan camilan yang lezat dan menggugah selera. Martabak manis dan martabak telor adalah pilihan yang sempurna untuk dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan atau makanan utama. Selamat mencoba!